Air Terjun Mini Dengan Telaga yang Sangat Eksotis di Majene Bernama Uai Turang
Majene - Kabupaten Majene, Sulawesi Barat punya air terjun mini dengan telaga yang eksotis. Namanya Uai Turang. Kesegarannya mengundang siapapun untuk terjun ke dalam!
Air terjun Uai Turang, berada di tengah areal perkebunan warga Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae. Berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Majene. Kawasan wisata alam ini dijangkau dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer dari pemukiman warga desa setempat.
Pada bagian bawah air terjun ini, terdapat kolam berukuran sedang. Lantaran memiliki air yang jernih berwarna kehijauan, membuat kolam di dasar air terjun Uai Turang, terlihat seperti telaga mini.
Menurut warga nama air terjun Uai Turang, berarti air yang dijatuhkan. Sebab, air yang mengalir berasal dari anak sungai, jatuh dari ketinggian beberapa meter saja.
Sejak beberapa pekan terakhir, keberadaan air terjun Uai Turang ramai dikunjungi warga. Apalagi telaga mini di dasar air terjun sangat pas menjadi tempat pengunjung untuk bersantai, sembari berenang dan merasakan segarnya udara khas pedesaan.
"Namanya Uai Turang, selalu ramai, khususnya hari Minggu. Sudah lama menjadi tempat wisata, tapi barusan ini ramai," kata salah satu pengunjung, Ferdi kepada wartawan.
Selain itu, keberadaan telaga mini di kawasan wisata alam ini, juga kerap dimanfaatkan pengunjung, khususnya anak-anak, untuk menguji adrenalin dengan terjun bebas dari ketinggian ke dalam telaga.
Ada juga pengunjung yang memilih mendatangi tempat ini sekedar untuk bersantai di pinggiran telaga mini, sembari berswafoto.
"Pemandangannya indah, airnya jernih dan segar, makanya sering ke sini," ujar pengunjung lainnya Irham Hambali.
Di kawasan wisata ini sebenarnya terdapat dua kolam alam. Satu kolam berukuran lebih besar dengan kedalaman tidak kurang dari dua meter. Kolam lainnya berukuran kecil, dengan kedalaman kurang satu meter.
Walau memiliki potensi untuk mendatangkan pengunjung dengan jumlah lebih banyak, sayang keberadaan tempat wisata ini belum dikelola oleh pemerintah setempat. Terbukti, dengan ketiadaan sarana pendukung, untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang berkunjung ke tempat ini.
Kendati demikian, keindahan kawasan wisata Uai Turang, bisa menjadi referensi tempat wisata akhir pekan bersama keluarga, apalagi selama pandemi COVID-19.
Air terjun Uai Turang, berada di tengah areal perkebunan warga Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae. Berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Majene. Kawasan wisata alam ini dijangkau dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer dari pemukiman warga desa setempat.
Pada bagian bawah air terjun ini, terdapat kolam berukuran sedang. Lantaran memiliki air yang jernih berwarna kehijauan, membuat kolam di dasar air terjun Uai Turang, terlihat seperti telaga mini.
Menurut warga nama air terjun Uai Turang, berarti air yang dijatuhkan. Sebab, air yang mengalir berasal dari anak sungai, jatuh dari ketinggian beberapa meter saja.
Sejak beberapa pekan terakhir, keberadaan air terjun Uai Turang ramai dikunjungi warga. Apalagi telaga mini di dasar air terjun sangat pas menjadi tempat pengunjung untuk bersantai, sembari berenang dan merasakan segarnya udara khas pedesaan.
"Namanya Uai Turang, selalu ramai, khususnya hari Minggu. Sudah lama menjadi tempat wisata, tapi barusan ini ramai," kata salah satu pengunjung, Ferdi kepada wartawan.
Selain itu, keberadaan telaga mini di kawasan wisata alam ini, juga kerap dimanfaatkan pengunjung, khususnya anak-anak, untuk menguji adrenalin dengan terjun bebas dari ketinggian ke dalam telaga.
Ada juga pengunjung yang memilih mendatangi tempat ini sekedar untuk bersantai di pinggiran telaga mini, sembari berswafoto.
"Pemandangannya indah, airnya jernih dan segar, makanya sering ke sini," ujar pengunjung lainnya Irham Hambali.
Di kawasan wisata ini sebenarnya terdapat dua kolam alam. Satu kolam berukuran lebih besar dengan kedalaman tidak kurang dari dua meter. Kolam lainnya berukuran kecil, dengan kedalaman kurang satu meter.
Walau memiliki potensi untuk mendatangkan pengunjung dengan jumlah lebih banyak, sayang keberadaan tempat wisata ini belum dikelola oleh pemerintah setempat. Terbukti, dengan ketiadaan sarana pendukung, untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang berkunjung ke tempat ini.
Kendati demikian, keindahan kawasan wisata Uai Turang, bisa menjadi referensi tempat wisata akhir pekan bersama keluarga, apalagi selama pandemi COVID-19.
Komentar
Posting Komentar